Sabtu, 17 Desember 2016

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

A.                  Kaitan Kepemimpinan dan Manajemen

1.       Kepemimpinan adalah salah satu bagian penting dari manajemen, khususnya dalam fungsi pengarahan.Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat mengarahkan dan mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.   
2.       Kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan pengertiannya oleh banyak orang, padahal jelas bahwa kepemimpinan adalah tidak sama dengan manajemen. Dalam manajemen, kepemimpinan adalah merupakan salah satu bagian dari manajemen untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota-anggotanya dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi manajemen selalu berkaitan dengan organisasi apapun bentuknya apakah organisasi pemerintah, usaha, sosial, dan kemasyarakatan.

Kepemimpinan atau leadership tidak hanya ada dalam lingkungan organisasi tetapi dapat muncul dan ada dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada seseorang yang berusaha mengarahkan dan mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : seorang ulama yang berpengaruh besar merubah perilaku orang lain dapat juga disebut pemimpin.

3.       Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen tetapi tidak sama dengan manajemen, seorang manajer harus berperilaku atau melaksanakan fungsi kepemimpinan / leadership namun seorang pemimpin belum tentu seorang manajer.

B.                  Kegiatan Manajerial                                                    
                       Pada dasarnya kegiatan-kegiatan manajer dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu :
1.    Pribadi, meliputi pengaturan waktu, pengembangan karier pribadi, keterlibatan dengan kehidupannya sendiri.
2.    Teknis, meliputi pekerjaan dengan peralatan-peralatan, pemecahan masalah teknis, dan pelaksanaan fungsi-fungsi teknis.
3.    Administratif, meliputi pemrosesan kerja sama, penyiapan dan administrasi anggaran, monitoring kebijaksanaan dan prosedur, serta pemeliharaan stabilitas operasi.
4.    Interaksional, meliputi peranan antar pribadi, peranan informasional, dan peranan pembuatan keputusan.

Kegiatan-kegiatan ini berhubungan dengan dan dapat dipelajari dalam fungsi-fungsi manajerial. Pemaduan kegiatan-kegiatan ini dengan fungsi-fungsinya, akan didapatkan pandangan yang menyeluruh tentang kegiatan manajer. (Bahan bacaan : Manajemen, T. Hani Handoko)

Fred Luthans dan asosiasinya melakukan studi untuk meneliti apa saja aktivitas manajerial dan akhirnya menemukan bahwa semua manajer terlibat dalam empat kegiatan manajerial. Kegiatan ini yang akan menjadi tolak ukur atas kesuksesan seorang manajer. Aktivitas apa saja yang akan mempercepat seorang manajer di promosi dalam sebuah perusahaan dengan jenis aktivitas yang sama akan tetapi bobot yang berbeda.

Fred Luthans melakukan studi terhadap 450 manajer dan menemukan 4 Aktivitas Manajerial, yaitu :
1. Manajemen tradisional : Pengambilan keputusan, perencanaan dan pengendalian.
2. Komunikasi : Pertukaran informasi rutin dan pemrosesan dokumen.
3. Manajemen sumber daya manusia :  memotivasi, mendisiplinkan, mengelola konflik, staf, dan
pelatihan.
4. Networking : Bersosialisasi, berpolitik, dan berinteraksi dengan pihak luar.

C.            Keterampilan  Kepemimpinan

1.            Keterampilan Konseptual, yaitu membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan    organisasi. Gagasan atau ide tersebut dijabarkan menjadi rencana kegiatan yang disebut proses perencanaan / rencana kerja. Termasuk juga memiliki visi yang jauh kedepan, misi yang jelas, program kerja yang real, strategi, dan terus menjaga nilai competitive advantage sebuah organisasi.

2.            Keterampilan Komunikasi, yaitu keterampilan berinteraksi secara baik dengan banyak orang. Disebut juga keterampilan kemanusiaan. Kepada bawahan bersifat mengayomi, persuasif, dan bersahabat. Kepada rekan kerja saling menghormati. Kepada customer dan atasan bersifat melayani. Manajer berkomunikasi dengan baik kepada semua orang, menshare visinya, dan membuat semua orang menjadi tim sukses visi tersebut.

3.            Keterampilan Teknis, merupakan bekal agar lebih matang pada bidang yang ditangani. Umumnya diperlukan untuk manajer tingkat rendah. Misalnya menggunakan program komputer, membuat code program, dsb. Tentu saja ada keunggulan tersendiri dibanding manajer yang hanya mengerti konsep, akan tercipta efektifitas dan efisiensi yang ideal.

4.            Keterampilan Manajemen Waktu. Seorang manajer digaji besar, setiap menit begitu berharga untuk perusahaan. Dia harus bisa mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal. Akan teruji dalam penyusunan waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah project. Termasuk juga keterampilan untuk membuat skala prioritas.

5.            Keterampilan membuat keputusan, termasuk juga kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, memandangnya secara keseluruhan dan komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi terbaik untuk memecahkannya. Keputusan yang baik adalah yang tidak terburu2, namun adakalanya keputusan diperlukan dalam waktu yang singkat. Seiring dengan waktu dan pengalaman, manajer akan terbiasa menghadapi kondisi seperti ini.


6.            Keterampilan Kepemimpinan. Program kerja, eksekusi, dan evaluasi diperlukan komitmen, ketegasan, dan keberanian. Karenanya manajer betul-betul harus menjadi  pemimpin, dan tidak terlalu terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak perlu. Manajer yang kuat akan menciptkan trust kepada lingkungannya, dan menumbuhkan teamwork yang solid.





Sumber:
https://miftahridho.wordpress.com/2012/09/29/6-keterampilan-yang-harus-dimiliki-seorang-pemimpin/

http://happiness4sharing.blogspot.co.id/2015/01/4-aktivitas-manajerial.html

2 komentar: